Bercerita tentang kebucinan seseorang (Seon) terhadap seorang lainnya (Hae-ya) yang sialnya lebih bucin terhadap hal lain (laut).

Sampai akhir, aku belum menemukan ujungnya. Buatku, perpisahan Seon dengan Hae-ya justru sebuah awal bagi Seon. Buatku, Hae-ya juga "cuma" hayalan Seon yang begitu mengikat. Kesimpulan terkahir dari buku ini: *nothing*._. Tapi sepertinya disitulah poinnya.

Berpisah bukan berarti sebuah akhir, mungkin saja itu sebuah permulaan yang baru. Tapi, ya. Ingat-ingat saja dia, karena pernah ada.

Karena buku-buku "kosong" semacam ini yang aku suka. Cuma karena terlalu banyak perasaan yang tumpah di buku ini, aku jadi kurang bisa paham.