Take a photo of a barcode or cover

satriafii 's review for:
Read Bottom Up - Baca Sampai Habis!
by Skye Chatham, Neel Shah
lighthearted
relaxing
medium-paced
Plot or Character Driven:
Plot
Strong character development:
No
Loveable characters:
Complicated
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
No
Rate: ⭐⭐⭐
Buku dengan konsep yang berbeda dari buku-buku lainnya. Aku tidak terlalu familiar dengan budaya berbalas email, tapi aku paham bagaimana rasanya setiap hari dan bahkan setiap jam mantengin layar demi melihat balasan si dia. Aku juga paham budaya forwarding dan menceritakan konteks demi membagikan kebahagiaan atau perasaan lainnya kepada sohib terdekat.
Buku ini mungkin akan lebih menarik kalau menjadi cerita chat seperti di Joylada atau aplikasi semacamnya. Untuk jadi buku fisik, aku membayangkan, mungkin kurang menarik untukku yang ada di era membaca buku ini saja di smartphone sambil chattingan dengan beberapa orang.
Beberapa "peristiwa" menarik di buku ini adalah: aku ngakak karena pranala (link) yang disematkan di beberapa email demi menunjukkan bahwa si penulis email marah, malu, atau mengejek pembaca. Rasanya lucu saja, keteawa karena sebuah pranala yang bahkan aku nggak bisa klik langsung, hanya meraba-raba kemungkinan kemana pranala itu membawa pembaca.
Meskipun demikian, aku kurang suka dengan awalnya, agak creepy dan mungkin kalau tanpa "rasa suka" bisa saja peristiwa awal itu justru menjadi bencana besar. Tapi, untungnya saja, dari semua kejadian, peristiwa pertama itu justru menjadi cerita menyenangkan bagi empat insan. Hal lain yang aku kurang suka adalah banyaknya party dan mabuk. Mungkin, di lingkungan pembaca "asli"-nya nggak masalah ya. Cuma, untukku pribadi, rasanya kehidupan kerja-party-lanjut (you know lah) itu sedikit menyebalkan. Hanya itu, selain itu, cerita ini menarik dan lumayan singkat.
Beberapa orang mungkin bisa menyelesaikan buku ini sekali duduk saja, saking singkatnya. Hanya aku saja yang memang sedang ingin cerita-cerita manis yang bisa kulahap sedikit-sedikit, jadi aku menyelesaikannya dalam waktu yang tidak cepat.
Buku dengan konsep yang berbeda dari buku-buku lainnya. Aku tidak terlalu familiar dengan budaya berbalas email, tapi aku paham bagaimana rasanya setiap hari dan bahkan setiap jam mantengin layar demi melihat balasan si dia. Aku juga paham budaya forwarding dan menceritakan konteks demi membagikan kebahagiaan atau perasaan lainnya kepada sohib terdekat.
Buku ini mungkin akan lebih menarik kalau menjadi cerita chat seperti di Joylada atau aplikasi semacamnya. Untuk jadi buku fisik, aku membayangkan, mungkin kurang menarik untukku yang ada di era membaca buku ini saja di smartphone sambil chattingan dengan beberapa orang.
Beberapa "peristiwa" menarik di buku ini adalah: aku ngakak karena pranala (link) yang disematkan di beberapa email demi menunjukkan bahwa si penulis email marah, malu, atau mengejek pembaca. Rasanya lucu saja, keteawa karena sebuah pranala yang bahkan aku nggak bisa klik langsung, hanya meraba-raba kemungkinan kemana pranala itu membawa pembaca.
Meskipun demikian, aku kurang suka dengan awalnya, agak creepy dan mungkin kalau tanpa "rasa suka" bisa saja peristiwa awal itu justru menjadi bencana besar. Tapi, untungnya saja, dari semua kejadian, peristiwa pertama itu justru menjadi cerita menyenangkan bagi empat insan. Hal lain yang aku kurang suka adalah banyaknya party dan mabuk. Mungkin, di lingkungan pembaca "asli"-nya nggak masalah ya. Cuma, untukku pribadi, rasanya kehidupan kerja-party-lanjut (you know lah) itu sedikit menyebalkan. Hanya itu, selain itu, cerita ini menarik dan lumayan singkat.
Beberapa orang mungkin bisa menyelesaikan buku ini sekali duduk saja, saking singkatnya. Hanya aku saja yang memang sedang ingin cerita-cerita manis yang bisa kulahap sedikit-sedikit, jadi aku menyelesaikannya dalam waktu yang tidak cepat.